Cirebon l Mediasaberpungli.com – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon dr. Hj Siti Maria Listiawaty, MM., mengatakan, bahwa pemberian vaksin polio dilakukan dalam pekan sub pin imunisasi polio.
“Sebanyak 23 ribu anak usia 0 hingga 59 bulan menjadi sasaran pelaksanaan vaksinasi polio,” kata Siti, Jumat (31/3/2023) di Kota Cirebon.
Lanjut Siti, pendekatan ke tokoh agama juga dilakukan untuk mencegah terjadinya polio pada anak.
“Vaksin polio, dilakukan mulai 3 April 2023,” kata Siti.
Menurut Siti, pemberian vaksin polio dilakukan dua putaran.
Putaran pertama dilakukan selama satu minggu yang dimulai 3 April 2023.
Kemudian dilanjutkan putaran kedua berupa sweeping ke sejumlah titik sesuai evaluasi pelaksanaan putaran pertama dan untuk menyasar balita yang belum mendapatkan vaksin polio selama lima hari.
Sasarannya, kata Siti, anak usia 0 sampai 59 bulan tepat, tak bisa kurang maupun lebih. Untuk pelaksanaannya dilakukan baik di posyandu dan sejumlah sekolah seperti TK, RA dan PAUD.
Vaksin polio yang diberikan berupa vaksin tetes sehingga tidak akan menimbulkan efek samping pada balita, seperti badan menjadi panas atau demam.
“Sasarannya semua anak. Baik yang sudah divaksin polio maupun belum. Kalau sudah divaksin sebelumnya kan berarti perlindungannya bertambah,” kata Siti.
Vaksin polio untuk anak usia 0-59 bulan diberikan untuk mencegah terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) polio seperti di Purwakarta setelah sebelumnya juga terjadi di Aceh.
“Polio di Purwakarta terjadi pada anak yang memang tidak divaksin dan diimunisasi sama sekali. Orangtuanya tidak mau anaknya diimunisasi,” kata Siti.
Padahal polio mengganggu masa depan anak, diantaranya dapat menimbulkan cacat permanen dan tidak bisa diobati.
Siti bersyukur karena kesadaran warga Kota Cirebon untuk memberikan imunisasi pada anak-anak mereka cukup tinggi, bahkan sudah di atas 80 persen. Hanya saja Maria juga mengakui masih ada orangtua yang menolak anaknya diimunisasi.
Untuk itu, pihaknya berupaya melakukan berbagai pendekatan, termasuk dengan tokoh agama, untuk mengimbau masyarakat pentingnya pemberian imunisasi untuk balita.
(Caswila)