ASC Foundation Terus Bergerak Kali Ini Bangun Rumah Janda Yang Terbakar Habis

Mojokerto | Mediasaberpungli.com – ASC Foundation atau Asep Saifuddin Chalim Foundation sebuah yayasan yang bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Khususnya mewujudkan Mojokerto yang maju, adil dan makmur. Mojokerto menjadi miniatur adanya Indonesia yang maju, adil dan makmur. Mojokerto menjadi daerah terbaik sekaligus menjadi contoh daerah-daerah lain.

ASC Foundation terus bergerak. Melakukan kegiatan sosial kemasyarakatan tanpa henti. Setelah Sabtu yang lalu melakukan kegiatan menabur ratusan ribu benih ikan di sungai yang melintasi desa-desa Padusan,, Made, Petak dan Pandanarum Kecamatan Pacet. Kali ini Rabu tanggal 9 Juni 2021 membangun kembali mulai fondasi, rumah seorang janda yang habis ludes karena kebakaran pada Senin 19 April 2021 yang lalu.

Bacaan Lainnya

Yang dibangun oleh ASC Foundation itu rumah milik Janda Ninik Suwarni (55)i beralamat rumah RT. 12 RW. 3 Dusun Mojogeneng Desa Mojogeneng Kecamatan Jatirejo Kabupaten Mojokerto. Luar bangunan rumah yang dibangun 5 m X 14 m atau seluas 90 m2. Menelan biaya sebesar Rp. 70.000.000,00.

Dalam acara seremonial peletakan batu pertama pembangunan kembali rumah janda bu Ninik tersebutl, dalam sambutannya H. Muhammad AlBarraa, Lc., M.Hum yang akrab dipanggil Gus Barraa selalu Manager ASC Foundation mengatakan : ” Kegiatan pembangunan kembali rumah bu Ninik yang ludes karena kebakaran ini merupakan perwujudan atau realisasi nyata dari program ASC Foundation “.

Alhamdulillah kita bisa bertemu ditengah-tengah masyarakat untuk bisa berasama-sama, bekerja sama membantu warga masyarakat yang kesulitan karena terkena musibah, ajak Gus Barraa.

Sesaat kemudian Gus Barra melakukan peletekan batu pertama pembangunan kembali rumah janda Bu Ninik yang terbakar. Didampingi oleh Prof. DR. KH. Asep Saifuddin Chalim, M.A yang biasa dipanggil Kyai Asep sebagai pemilik ASC Foundation, para Forkopimca Jatirejo, Kades Mojogeneng, Gus Syaifuddin Zuhri, Wakil Ketua ASC Foundation H. Shobirin, Aba Amin, H. Endik Sugiyanto, H. Muhammad Sholeh, Kayyan dan M. Thoyib.

Sebelumnya Romo KH. Asep mempin istighotsah, doa dan memberikan tausiyah. Dalam tausiyahnya Romo Kyai Asep mensitir beberapa hadist antara lain :
• Orang yang menolong orang lain yang mengalami musibah atau kesusahan. Maka Allah akan menolong orang itu ketika ditimpa musibah.
• Harta yang dikeluarkan untuk shadaqah tidak akan bertambah kecuali menjadi semakin banyak.
• Sungguh tidak akan berkurang harta yang dikeluarkan untuk shadaqah.

Kenapa kegiatan bangun rumah janda yang kebakaran ini saya lakukan ? Ya karena itu haditsnya. Saya yakin itu, saya sudah mempraktekkannya, jelas Kyai Asep.

Kyai Asep mengatakan : ” Jadi wartawan, para awak media harus bisa menjadi penyambung lidah, menyerbarluaskan hal ini kepada para Bupati, Walikota, Gubernur agar bisa menyelesaikan problema sosial di masyarakat karena ada anggaran APBD. Juga kepada para aghniya/si kaya dan para konglomerat untuk bisa ikut berpartisipasi membantu menyelesaikan masalah yang ada ditengah masyarakat “.

” Sebab menurut sebuah hadits Nabi, tegaknya suatu daerah itu tergantung kepada empat pilar. Yaitu Ilmu ulama ya seperti hadits-hasits tadi. Kedua Adilnya para pimpinan daerah, Ketiga para Konglomerat, Orang Kaya dan aghniya yang dermawan, suka memberi, ringan tangan dan Keempat doanya fakir miskin, ” terang Kyai Asep.

Orang kaya harus dermawan atau suka memberi kepada yang miskin. Yang miskin merasa diperhatikan dan ditolong sehingga doanya yang baik-baik. Pemimpin harus adil. Terutama keadilan sosial dirasakan. Masalah yang terjadi di masyarakat kecil diselesaikan. Do’anya tentu yang bagus-bagus saja., lanjut Kyai Asep.

Kalau keempat-empatnya baik dan jalan Insyaallah maju, adil dan makmur akan tercapai, masih kata Kyai Asep.

” Tetapi untuk Mojokerto yang maju, adil dan makmur Insyaallahlah. Karena ada ASC yang siap membantu, juga pihak-pihal lainya yang siap bekerja sama “, tegas Kyai Asep.

Kyai Asep juga menjelaskan apa ASC Foundation itu ?

ASC Foundation itu yayasan atau lembaga yang bergerak dalam bidang sosial kemasyarakatan. Ikut membantu menyelesaikan masalah- masalah yang terjadi ditengah masyarkat.

Di bidang kelestarian lingkungan hidup ASC melaksanakan program bersih-bersih sungan supaya airnya jernih dan tabur benih ikan di sungai. Tidak boleh ada orang yang gak bisa makan. Harus cepat dibantu. Tidak boleh ada orang sakit yang tidak bisa dibawa ke Rumah Sakit. Harus dibantu uang untuk berobat ke Rumah Sakit. Program bantuan Ambulance tiap kecamatan. Bikin tandon air untuk daerah kering. Bikin pompa air untuk mengairi sawah yang kekurangan air. Membantu warga masyarakat yang kena musibah atau bencana seperti sekarang ini. Membangun rumah janda yang rumahnya ludes terbakar dll.

ASC Foundation pengurusnya itu untuk Pembina Ibu Khofifah bukan sebagai Gubernur tapi sebagai pribadi, ibu Ikfina bukan sebagai Bupati tapi sebagai pribadi dan Bu Nyai Khotijah Ketua PC Muslimat Kab.. Mojokerto. Ketua nya Gus Barra. Wakil Ketuanya banyak antara lain H. Shobirin, H. Amin, Shaleh, H. Endik Sugiyanto dll.

Semboyan ASC Foundation adalah “Hanya memberi untuk berbagi”.Jadi kegiatan ASC dibiayai mandiri dari uang sendiri. Bukan bantuan pemerintah maupun pihak lain.

Setelah sambutan Kades Mojogeneng yang diwakili oleh Gus Syaifuddin Zuhri,dan doa oleh Kyai Asep maka acara berakhir.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *