Saberpungli.com|Kampar – Peringatan hari kabupaten Kampar kali ini terasa lebih istimewa, karena pada hari jadi ke-70 ini dilakukan pengukuhan Catur Sugeng Susanto sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar dengan gelar Datuk Rajo Batuah. Penabalan ini dilaksanakan di Balai Adat Kabupaten Kampar, Kamis 6 Januari 2020.
Pada prosesi pengukuhan ini ditandai dengan pemasangan Soluok dan keris oleh Prof. DR. Amir Lutfi Datuok Bandaro Sati Pucuok adat Ninik Mamak nan 12 Kenegarian Bangkinang kepada H. Catur Sugeng Susanto, SH yang disaksikan oleh seluruh Ninik mamak dari Persukuan yang ada di Kabupaten Kampar.
Pengukuhan ini Diawali dengan Basiacuong pengantar pengukuhan oleh Ninik mamak nan 12 Kenegerian Bangkinang, yang turut disaksikan Sekda Provinsi Riau, Forkopimda Kampar dan seluruh undangan yang memenuhi Balai Adat Kampar di Bangkinang.
Tampak hadir pada rangkaian HUT ke-70 Kabupaten Kampar ini, Gubri yang diwakili oleh Sekda Provinsi Yan Prana Indra Rasyid, Anggota DPR RI Syahrul Aidi Maazat, Kapolda Riau Diwakili Irwasda Kombes Muttaqien, Forkopimda Kampar, Ketua DPRD Kampar pimpinan legislatif.
Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH Datuok Rajo Batuah usai dinobatkan menyampaikan pidato dengan mengutip Pidato Khalifah Abu Bakar Siddiq, RA, saat tampil menyampaikan Pidato pertama usai pelantikan dirinya sebagai Khalifah, dengan menuturkan.
“Saudara-saudara sekalian hari ini saudara telah mempercayakan kepada saya sebagai pimpinan, meskipun saya bukanlah yang terbaik dari saudara-saudara” Kata Catur Sugeng mengutip Pidato Abu Bakar Siddiq, RA.
Lebih lanjut Catur mengatakan, jika dirinya bertindak benar bantulah dirinya. jika sebaliknya, dirinya bertindak salah minta diluruskan. “Kejujuran adalah kepercayaan, dan kebohongan adalah pengkhianatan, patuhilah saya sepanjang saya mematuhi Allah SWT dan rasul-Nya, tetapi jika saya melanggarnya maka tidak ada kewajiban kalian mematuhi saya,” tegasnya.
Dilanjutkan Catur, momentum ini ia mengimbau kepada semua bersama untuk bersatu padu bergandengan tangan, menegakkan dan memelihara adat istiadat. “Mari kita jaga adat dan budaya Kampar yang lekat dengan adat yang bersendikan Syara’, Syara’ bersendikan kitabullah,” tuturnya.
Sekda Kampar Drs. Yusri dalam petata petitihnya menyampaikan selaku pemerintah daerah pihaknya sangat mengapresiasi telah dinobatkan H. Catur Sugeng Susanto, SH sebagai Payung panji adat Kabupaten Kampar. Tentunya ini akan memberikan dampak sangat baik dalam pembinaan dan pelestarian adat di Kabupaten Kampar.
Sementara Ketua Lembaga Adat Kampar (LAK) H. Sartuni Datuok Paduko Majo dalam sambutannya menyampaikan telah dinobatkan Bupati Kampar H. Catur Sugeng Susanto, SH sebagai Payung Panji Adat Kabupaten Kampar mengucapkan selamat dengan gelar Datuok Rajo Batuah.
“Harapan kami tentunya dengan Penobatan ini tentunya perkembangan adat istiadat terus dapat berkembang dan tentunya tetap lestari, serta mencari solusi terhadap permasalahan-permasalahan adat di Kabupaten Kampar” Kata Datuok Sartuni. (Ujb/rls)