Mediasaberpungli.com |MOJOKERTO – Pagelaran hajat tahunan pemkab Mojokerto di Majafest 2023 di hari ketiga berlangsung semarak dengan adanya festival sambel wader pada sabtu(5/8/23).
Di festival majafest 2023 sambel Wader yang menjadi bagian penting event tahunan ini menyedot animo masyarakat memadati Lapangan Kawiryan Desa Pacing, Kecamatan Bangsal kabupaten mojokerto.
Dengan membawa misi mengembangkan sambel wader sebagai ikon kuliner Bumi Majapahit, festival dibuka Bupati Ikfina Fahmawati dengan ngulek sambel di layah Raksasa (jumbo).
Usai majafest di hari kedua dengan sukses memecahkan rekor Muri Tari Bedoyo Putri Majasakti dengan 509 penari, tak menyurutkan kemeriahan Majafest 2023 di hari ketiga kemarin dengan festival sambel wadernya dengan nguleg sambel wader dengan Layah Raksasa (jumbo).
Diawali dengan lomba yel-yel dengan 180 peserta perwakilan instansi di pemkab mojokerto hingga masyarakat, sebanyak 721 layah sambel wader diulek bareng-bareng bersama peserta festival sambel wader.
Acara festival sambel wader dinilai para juri dan chef, sambel wader yang paling maknyus akan keluar sebagai juaranya.
Acara kali ini di buka langsung oleh Bupati Mojokerto dr.Ikfina Fatmawati, M.Si. dengan ngulek sambel di atas layah raksasa (jumbo) yang berdiameter sekitar 1,5 meter, ratusan peserta langsung ngulek bareng-bareng dengan antusias.
Turut hadiri dalam festival sambel wader kali ini Bupati Mojokerto dr.Ikfina Fatmawati, M.SI, Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al-Barra, Ketua pkk kabupaten Mojokerto Ning Hana, Sekretaris Daerah Kabupaten Mojokerto Teguh Gunarko, para asisten dan staf ahli Bupati Mojokerto, jajaran anggota Forkopimda, Kepala Perangkat Daerah dan Camat se-Kabupaten Mojokerto.
Menurut Bupati Mojokerto ikfina mengungkapkan, bahwa pelaksanaan Majafest telah digelar oleh Pemkab Mojokerto sebanyak tiga kali. Pelaksanaan Majafest pertama kali dimulai dari tahun 2021 hingga tahun 2023 saat ini yang berlangsung di lapangan kawiryan di pacing kecamatan bangsal.
Pada tahun 2022 kemarin bersama-sama kita memecahkan rekor MURI nguleg sambel wader di layah bersama-sama dengan 1.035 kita berpartisipasi dan dicatat di Museum Rekor Dunia Indonesia.
Setelah adanya pemecahan rekor MURI ‘nguleg’ sambel wader pada tahun 2022, Bupati Ikfina mengatakan, bahwa sambutan dari masyarakat sangat luar biasa atas pemecahan rekor muri tersebut, sehingga untuk mengukuhkan dan mempopulerkan makanan sambel wader, Ia menilai, ini menjadi salah satu kesempatan bagi seluruh masyarakat dalam mengenalkan kuliner asli khas Kabupaten Mojokerto.
Dalam satu sisi kita perlu mengukuhkan makanan khas Kabupaten Mojokerto yaitu sambel wader. Di sisi yang lain, kita harus menunjukkan kepada seluruh masyarakat tidak hanya di wilayah Mojokerto tetapi juga di wilayah di Jawa Timur dan Indonesia bahwa sambel wader adalah makanan khas Kabupaten Mojokerto.
Saya juga berharap, seluruh masyarakat dapat berjuang bersama dalam mempopulerkan makanan sambel wader sebagai kuliner khas Kabupaten Mojokerto, sehingga kedepannya, makanan sambel wader semakin dikenal masyarakat luas dan pelaksanaan festival sambel wader kedepannya, juga diikuti oleh masyarakat dari luar Kabupaten Mojokerto bahkan mancam negara. kedepan kita memperkirakan betapa besarnya gerakan ekonomi dari keberadaan sambel wader ini. Sambel wader tentu tidak akan lepas dari sambelnya, Kabupaten Mojokerto tentunya harus mengupayakan bagaimana kita bisa memenuhi kebutuhan cabai dan segala macam pendukungnya untuk sambel wader,”Ungkapnya.
Selain itu, dengan banyaknya animo masyarakat luar Kabupaten Mojokerto yang ingin merasakan dan mencicipi makanan sambel wader khas bumi Majapahit, juga dapat menjadi peluang masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam membudidayakan ikan wader di sungai-sungai yang ada di Bumi Majapahit serta pengrajin layah kedepannya juga akan dituntut bisa memproduksi dengan lebih cepat dan kreatif.
Maka, dengan adanya festival sambel wader yang akan diselenggarakan setiap tahunnya dan terdapat pula kegiatan ‘nguleg’ bersama, Bupati Ikfina menilai, dapat menjadi simbol seluruh masyarakat Kabupaten Mojokerto dalam upaya mempopulerkan makanan sambel wader sebagai kuliner khas Bumi Majapahit sebagai icon kabupaten Mojokerto”,Tutupnya.Adv (Kat)
