SUMEDANG, Mediasaberpungli.com – Setelah dilakukan pertemuan antara kedua belah pihak, Rabu, tanggal 27 Januari 2021 pukul 08.00 dan berakhir hingga pukul 12.00 WIB, diadakan rapat bertempat di Pendopo Kantor Bupati Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Hadir dalam rapat itu, H Tatang dengan kuasanya Yudi Pagar Alam, pihak Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sumedang dipimpin Direktur nya M Taufik, serta karyawannya. Menghadirkan juga mantan karyawan PDAM Sumedang yang sudah pensiun, salah satunya Fetty Heryani.
Kehadiran Ibu Fetty ini sangat perlu, untuk dipinta keterangannya, karena beliau waktu itu pernah menjabat sebagai Kepala Bagian (Kabag) Keuangan dan Aset di PDAM Sumedang. Rapat tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumedang Herman Syuyatman didampingi Kabag Ekonomi Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumedang.
Pemaparan masalah dana talang Rp 5,4 miliar, yang disampaikan oleh Yudi Pagar Alam selaku kuasa dari H Tatang, sangat jela, lantang dan terang benderang, begitu juga penjelasan yang disampaikan H Tatang.
Sementara pihak dari PDAM banyak berdiam diri, tidak dapat membantah dan menjawab atas paparan masalah yang disampaikan Yudi Pagar Alam dan H Tatang.
Sekda Kabupaten Sumedang Herman Syuyatman mengatakan, kepada Direktur PDAM Sumedang M Taufik, agar tidak menutup diri terhadap H Tatang, terlepas dari permasalahan ini, benar atau salah.”Bagaimanapun juga, H Tatang itu mantan atasan Pak Taufik,” tegas Sekda Kabupaten Sumedang kepada M Taufik.
Sedangkan H Tatang sangat berterima kasih kepada Sekda Kabupaten Sumedang, di mana ia sudah 10 bulan berjuang untuk bisa duduk bersama dengan pihak PDAM Sumedang, untuk membicarakan masalah ini.”Tanpa campur tangan Pak Sekda Kabupaten Sumedang, belum tentu hal ini dapat dilakukan,” tutur H Tatang.
Begitu juga Yudi Pagar Alam mengatakan, sangat mengaspirasi pada Sekda Kabupaten Sumedang, yang mana telah menepati janjinya, untuk mempertemukan kedua belah pihak, duduk bersama dalam menyelesaikan masalah ini.”Pemimpin seperti inilah, yang kita cari, pemimpin yang berani mengambil sikap, demi menegakkan kebenaran,” tukasnya.
(Deddy Yusni/Tim 9 Jejak Kasus)