Diduga Rasa Cemburu Karena Istri Dekat Dengan Pria Lain, KS Bersama Saudaranya AG Keroyok dan Aniaya SM

GRESIK, Mediasaberpungli.com – Diduga dipicu oleh rasa cemburu karena istrinya dekat dengan Pria lain, KS (35) bersama saudaranya AG (25) dan teman-temannya mengeroyok dan menganiaya SM (35). Pria idaman lain selingkuhan dari UM (30) istri dari KS.

Perlu diketahui,Peristiwa pengeroyokan dan Penganiayaan terhadap SM itu terjadi di Desa Wedani Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik, pada hari Selasa (28/6/2023) sekira pukul 21.00 WIB.

Menurut pengakuan dari SM (korban), awal mula kronologinya, Dirinya didatangi oleh KS (pelaku) bersama adiknya yang berinisial AG (pelaku) saat berada dirumah temannya yang bernama SH.

Pelaku (KS) menanyakan kepada SMN mertua dari SH, apakah SM ada disini (dirumah SMN), kemudian dijawab SMN, Ada. Lalu saat SM menemui KS dan AG, dirinya langsung dikeroyok dan dipukuli oleh kedua pelaku.

“Awalnya saya main ke rumah temen saya SH, sekitar pukul 20.00 WIB. Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, datang KS dan adiknya AG, menanyakan kepada Pak SMN, mertua dari SH, apakah ada saya (SM), dijawab Pak SMN, Ada. Saat saya temui KS dan AG, saya langsung dikeroyok dan dihajar mereka,” ungkap SM kepada Linkjatim.com pada Kamis (29/6/2023).

Ia menambahkan, Peristiwa pengeroyokan itu tidak hanya dilakukan oleh para pelaku (KS dan AG). Diluar rumah, ternyata sudah banyak kawan-kawan dari para pelaku yang sudah menunggu dan ikut mengeroyok dan memukuli dirinya. Tak berselang lama, datang Kepala Desa Wedani Cerme HS yang diduga ternyata juga ikut memukuli dirinya, baru kemudian membawanya ke kantor desa,

Masih SM melanjutkan, Dirinya saat di kantor Desa Wedani Cerme masih terus dipukuli oleh para pelaku (KS, AG) termasuk HR (Kades), beserta puluhan orang yang diduga adalah teman-teman dari AG. Pemukulan baru berhenti, saat dirinya memohon agar mereka berhenti memukuli dirinya dan mendatangkan istri KS. Siapa yang berinisiatif memfoto selfi mereka berdua dan menyebarkan foto tersebut ke media sosial.

“Saat UM (istri KS) menjawab, Bahwa dirinya (UM) yang melakukan, tetap saja pemukulan kepadanya tak berhenti, lalu mereka membawanya ke kamar mandi yang ada di kantor desa tersebut sampai dirinya pingsan. Kemudian petugas dari Polsek Cerme datang dan membawanya ke rumah sakit,” tutur SM seraya menceritakan bahwa kondisi tubuhnya yang masih sakit semua dan belum bisa berjalan.

Ia berharap laporannya kepada pihak Polsek Cerme Gresik terkait kasus pengeroyokan dan penganiayaan kepada dirinya di proses secara adil dan transparan.

Media Linkjatim.com mencoba mengkonfirmasi kepada Kades Wedani Cerme Hadi Sanjaya terkait pengakuan dari SM yang menyampaikan, Bahwa Ia (Kades) juga ikut melakukan pemukulan terhadap dirinya.

Tapi ternyata HP sang Kepala Desa Wedani tidak aktif, meski coba dihubungi berkali-kali. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *