Saberpungli.com | Semarang – Ungaran Kabupaten semarang jawa tengah Gerakan Masyarakat Pekerja Ungaran (GEMPUR)melakukan aksi unjuk rasa tolak upah murah,Kamis 14 November 2019
Aksi yang diikuti dari beberapa elemen Serikat Pekerja di Kab.Semarang ini,di ikuti tidak kurang dari 300 perwakilan Pekerja (Buruh) dan start dimulai Pukul 14.30 WIB dari Stadion Wujil Ungaran
Aksi long murch dengan berjalan kaki, kendaraan roda 2 dan roda 4 dikawal oleh pihak Kepolisian dari Polres Ungaran, menuju Kantor Bupati Ungaran dan dilanjutkan ke Kantor DPRD Kab. Semarang
Dengan berbagai spanduk dan pengeras suara,aksi berjalan damai namun sempat membuat jalan konvensional arah Bawen ke Semarang macet cukup panjang
Koordinator GEMPUR Kabupaten Semarang Sumanta mengatakan,’ketetapan buruh sama seperti yang pernah di sampaikan kepada Bupati saat audiensi belum lama ini, menuntut UMK 2020 Rp 2,6 juta dan menolak penetapan UMK 2020,menggunakan Peraturan Pemerintah (PP) nomor 78 Tahun 2015
Perwakilan buruh ditemui Wakil Bupati Semarang H Ngesti Nugraha, Kepala Dinas Tenaga Kerja Jarot S, Kepala Kesbangpol Haris, Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Semarang Tajuddin Noor di ruang Bina Praja Sekda Kabupaten Semarang
“Kami para buruh gundah karena tanggal 21 November mendatang UMK sudah di SK kan oleh Gubernur,kami mohon pemkab segera menyepakati usulan besaran yang kami sampaikan,” tegasnya.
Hingga saat ini pertemuan masih berlangsung,sempat dihentikan karena tertunda waktu adzan magrib,dan dilanjutkan kembali sampai akhir dengan lancar dan tetap Kondusif
( Budiyono Tim Berita Polisi.id Jateng & DIY )