Kota Palembang, Perlu Diberlakukan Jam Malam

Suasana Kota Palembang di waktu malam. (Foto: Istimewa)

PALEMBANG I Mediasaberpungli.com –  Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang, Provinsi Sumater Selatan (Sumsel), dinilai perlu memberlakukan jam malam, untuk menekan penyebaran Covid-19.

Jam malam dinilai efektif untuk memperkuat berbagai aturan terkait pembatasan aktivitas dan penerapan protokol kesehatan.

Bacaan Lainnya

Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Fadli mengatakan, pemberlakuan jam malam itu untuk memperkuat berbagai aturan yang telah diterbitkan, terkait pembatasan aktivitas masyarakat, karena Kota Palembang memegang kunci penyelesaian krisis Covid-19 di Sumsel.

“Jam malam bisa diberlakukan mulai pukul 20.00-04.00 WIB, kalau bisa di seluruh Sumsel, namun utamanya Kota Palembang,” kata Syaiful, Kamis (20/5/2021) Pagi di ruang kerjanya.

Syaiful menyatakan, jam malam diterapkan untuk mengurangi kerumunan warga pada malam hari, khususnya di kafe-kafe, tempat hiburan dan mal.

Selain itu, agar imunitas warga lebih terjaga, sehingga lebih kuat menangkal Covid-19.

Syaiful mengamati kegiatan warga pada malam hari, saat ini semakin ramai.

Salah satu pemicunya, karena pusat perbelanjaan dan tempat hiburan masih beroperasi lebih dari pukul 21.00 WIB. Meskipun Pemkot Palembang sudah menerbitkan perwali terkait pembatasan operasional, namun aturan tersebut dinilainya belum efektif karena bersifat imbauan dan tidak konkret sebagai penegasan.

Menurut Syaiful, penanganan-penanganan kasus Covid-19, belum menunjukkan hasil yang optimal.

Selain itu, diberlakukannya jam malam dinilai lebih menimbulkan efek jera ke masyarakat.

Karena pola-pola penegasan sanksi lebih efektif diterapkan kepada masyarakat dibanding sekadar imbauan.

“Masyarakat perlu diedukasi dengan sanksi yang lebih konkret,” kata Syaiful yang juga anggota Tim Satgas Lawan Covid-19 DPRD Sumsel.

​​​​​​Syaiful menambahkan, penerapan jam malam juga tidak terlalu mengganggu sektor ekonomi, karena aktivitas masyarakat masih bisa dilakukan pada siang hari.

“Adanya jam malam akan mendorong Kota Palembang, lebih cepat menekan kasus positif, serta bisa keluar dari zona merah Covid-19,” tegas Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumsel Mgs Syaiful Fadli. (Tim Sembilan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *