Lagi Massa Puskaptis Unras Damai Depan Kantor DPRD Banyuwangi.

Banyuwangi I Mediasaberpungli.com–Pusat Kajian Kebijakan Dan Pembangunan Strategi (Puskaptis) Gelar unjuk rasa ( Unras) damai di depan gedung DPRD Banyuwangi untuk menyampaikan aspirasi terkait pemeriksaan dugaan kasus korupsi makanan minuman (Mamin) fiktif 2021 yang dilakukan oknum NH, Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP. D/h. BKD) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh kejaksaan Banyuwangi.

Koordinator Unras Puskaptis, Amrullah, mengatakan dalam orasi, semata kehadiran kami ini memberikan dorongan kepada DPRD Banyuwangi agar anggaran makanan minuman (Mamin), alat tulis kantor (ATK) dan perjalanan dinas di evaluasi karena itu yang rentan untuk dikorupsi.

“ Kami mohon anggaran Mamin, ATK dan Perjalanan dinas agar dievaluasi kembali, karena disitu celah korupsinya.” kata Amrullah, dengan berharap, Rabu (9/11/2022).

Unras di jalan depan gedung DPRD Banyuwangi di temui Ketua Komisi 1 DPRD, Irianto, dan dirinya akan menyampaikan aspirasinya ke ketua DPRD Banyuwangi.

“ Aspirasi ini nanti saya sampaikan kepada ketua DPRD,” ucap Irianto dihadapan masa Puskaptis.

Unras Puskaptis sebelum ke gudeng DPRD Banyuwangi, lebih dulu menyampaikan aspirasinya di depan Kantor Kejaksaan Negeri Banyuwangi, lanjut merapat di depan Pemkab.

Dalam orasi Puskaptis di kejaksaan, mendesak Kejari Banyuwangi agar segera memeriksa NH yang ditetapkan tersangka Mamin fiktif 2021. Jangan sampai kasus ini diambil alih kejaksaan tinggi.

“ Puskaptis mendesak Kejari Banyuwangi segera memeriksa NH yang ditetapkan tersangka. NH ditetapkan sebagai tersangka setelah memeriksa 260 saksi terkait dugaan Mamin fiktif 2021. Atas pemeriksaan saksi, tersangka NH merugikan keuangan negara sebesar 400 juta rupiah. Untuk itu kami minta NH di periksa dan di tahan.” pinta masa Puskaptis. (rim).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *