Saberpungli.com|Pangkalpinang – Dalam suasana wabah Covid-19, Masjid Assa’adah di Kelurahan Gabek, Kecamatan Gabek, Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, tetap melaksanakan Sholat Idul Fitri 1441 Hijriah, secara berjamah, Minggu (24/5/2020) pagi.
Imam dan Khotib, Sholat Idul Fitri H. Rusli Rusnadi dalam khutbahnya menyampaikan, bahwa Covid-19 adalah sebagai bentuk cobaan dari Allah SWT agar umat Islam lebih dapat mendekatkan diri kepada Tuhannya.”Mari jadikan momentum Idul Fitri ini untuk introspeksi diri dan saling memaafkan kepada sesama serta tidak boleh saling mencurigai, apalagi saling menyalahkan, khususnya kepada pemerintah,” pintanya.
Pemerintah sudah berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat dalam menanggulangi wabah Covid-19. Justru kita harus mendukung upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.” Mari kita sama-sama berdoa kepada Allah SWT agar Covid-19 segera berakhir,” harap H. Rusli.
Di tempat yang sama salah satu jemaah Puji Aprianto, ketika ditanya apakah tidak takut tertular Virus Corona saat sholat berjamaah di Masjid?. Puji menjawab dengan santai, Ina akmalubin, niat segala sesuatu itu tergantung niat nya.”Mengapa harus takut sholat berjamaah. Saya lebih takut Tuhan saya murka kalau saya tidak sholat, terlebih lagi sholat wajib lima waktu,” ujarnya.
Sedangkan Bhabinkamtibmas, Kelurahan Gabek, Brigadir Hendro mengatakan untuk Sholat Idul Fitri tahun ini, hanya tiga Masjid di Kelurahan Gabek, yakni Masjid Alhidayah, Masjid Alhuda dan Masjid Assa’adah.”Paling banyak jemaahnya, Masjid Asa’adah, namun dibanding tahun kemarin cenderung menurun jemaah yang Sholat Idul Fitri, mungkin karena pengaruh Covid-19,” katanya.
Sementara Dirlantas Polda Bangka Belitung AKBP Hindarsono atas atensi Wakapolda Bangka Belitung menyampaikan, meski sudah ada himbauan dari Polri untuk Sholat Idul Fitri di rumah masing masing, namun kami dari kepolisian tidak bisa melarang saudara-saudara umat muslim untuk melaksanakan Sholat Idul Fitri, secara berjamaah. Namun memang sebaiknya sholat dilakukan di luar Masjid agar terkena sinar matahari secara langsung.” Tidak boleh berlama-lama dalam ke kumpulan banyak orang,” tegasnya.
Dirlantas juga menyampaikan tetap mengadakan pengamanan untuk memberikan rasa aman bagi umat muslim yang beribadah, namun tetap melaksanakan protokol Covid-19.
Kami dari pihak Polri terus melakukan himbauan agar masyarakat mematuhi protokol Covid-19, terutama bagi masyarakat yang kurang memahami, karena usaha kita untuk memutuskan mata rantai Covid-19, tidak akan berhasil kalau saja kesadaran dan partisipasi masyarakat rendah.”Sudah barang tentu semua upaya pemerintah dan pihak Polri untuk menciptakan Bangka Belitung bebas Covid-19, tidak akan dapat terwujud,” ujar Dirlantas Polda Bangka Belitung. (Zen)