Merasa Jadi Wadal Pernikahan, Lelaki Ini Angkat tangan dan berserah diri kepada Allah

Bagaimana tidak, Sebut saja E seorang pengusaha asal jawa timur, ia menikah dengan seorang janda, E bekerja merangkal mulai dari nol jatuh bangun untuk sebuah usaha dan menafkahi anak istrinya.

Ditengah perjalanan E, mendapatkan musibah kendaraan yang di naiki menabrak, Kondisi E harus bertanggung jawab dengan musibah yang di alami.

Bacaan Lainnya

Bukannya ibah, prihatin atas kejadian E suaminya, sang istri hanya mengatakan Astaghfirullah hal adzim:

E, sadar karena keadaan tidak punya apa apa, makanya E bekerja sambil mencari solusi untuk musibah tersebut, Bahkan E juga harus mencukupi kebutuhan anak nya yang masih kecil juga makan keluarga.

Yang paling tidak habis fikir, bukannya membantu mencari solusi untuk musibah suaminya, tega sang istri marah” dan berkata hutangku banyak saya di kejar kejar hutang di rumah, bahkan membuat pekerjaan E tidak tenang di jalan akhirnya nabrak lagi.

E, merakan pernikahan ini layaknya bagaikan Wadal untuk menumpuk harta, bayangkan sang istri hutang sana sini untuk kridit perabotan rumah, ketika di tagih kriditan? Istri ini bisa nya marah-marah kepada E, padahal sudah di cukupi meski tidak berlebihan pasalnya usaha masih merangkak dan terkena musibah. Red

Jejakkasus.info | Menjalani kehidupan memang tak selalu mulus dan sesuai harapan, ketika kita merasa tidak kuat dengan beban yang kita pikul dengan permasalahan kantor, Keluarga dan sebagainya. red jejakkasustv.com

Hasbunallah Wanikmal Wakil Nikmal Maula Wanikman Nasir

Cukuplah Allah bagi kami dan Dia lah sebaik-baik pelindung.”

Segala puji hanya untuk Allah, Rabb semesta alam. Dialah pelindung Kami, dan hanya kepada Allah … ada yang kuat menanggung beban, ada yang bisa sabar.

Dikala kita sudah tidak kuat memikul beban yang berlebihan, serahkan segala urusan kepada Allah SWT, Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertawakkal. (59) Jika Allah menolong kamu, maka tidak ada seorangpun yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang bisa menolongmu setelah itu? Karena itu, hendaklah hanya kepada Allah saja orang-orang mukmin bertawakkal. (60). – (Q.S Ali Imran: 59-60).

Dan Allah memiliki karunia yang sangat besar. (174). – (Q.S Ali Imran: 173-174)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ هَمَّ قَوْمٌ أَنْ يَبْسُطُوا إِلَيْكُمْ أَيْدِيَهُمْ فَكَفَّ أَيْدِيَهُمْ عَنْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ الْمُؤْمِنُونَ

Wahai orang-orang yang beriman, Ingatlah nikmat Allah yang diberikan kepadamu, ketika suatu kaum bermaksud hendak menyerangmu dengan tangannya, kemudian Allah menahan tangan mereka dari kamu. Bertakwalah kepada Allah, dan hanya kepada Allah-lah hendaknya orang-orang beriman itu bertawakkal. – (Q.S Al-Maidah: 11)

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ إِذَا ذُكِرَ اللَّهُ وَجِلَتْ قُلُوبُهُمْ وَإِذَا تُلِيَتْ عَلَيْهِمْ آيَاتُهُ زَادَتْهُمْ إِيمَانًا وَعَلَى رَبِّهِمْ يَتَوَكَّلُونَ

Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah mereka yang hatinya bergetar apabila disebut nama Allah, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah kuat lah imannya. Dan hanya kepada Tuhan lah mereka bertawakkal. – (Q.S Al-Anfal: 2)

فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُلْ حَسْبِيَ اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ

Jika mereka berpaling (dari keimanan), maka katakanlah (Muhammad), “Cukuplah Allah bagiku, tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya lah aku bertawakkal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki ‘Arsy (singgasana) yang agung.” – (Q.S At-Taubah: 129).

Tulisan diatas Fakta, jika ada kesamaan pada pembaca, Redaksi minta maaf

Penulis : Pria Sakti
Sumber : Al Quran.
Media : detikkasus.com
www.jejakkasustv.com
www.jejakkasus.info
Kontak Pengaduan: 082243319999.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *