Mediasaberpungli.com l Siabu,Kampar,Riau
Senin (18,05,2020) Nasib miris di alami seorang warga Rt. 02/02 Dusun Mekar maju, Desa Siabu Kecamatan Salo, kabupaten Kampar, Provinsi Riau.
Bapak M. Nasir tergolong warga tidak mampu serta mengalami sakit strok lebih kurang dua tahun dan istrinyapun sudah meninggal hampir empat belas tahun dia hidup dalam kesendiriannya namun selama ini Bapak M. nasir tidak pernah mendapat bantuan program pemerintah yaitu program keluarga harapan (PKH) bantuan pangan non tunai (BPNT) dan juga namanya program BLT atau yang namanya BST.
Di wawancarai oleh awak media hari Senen (18/05/2020) bapak M. nasir tidak pernah tersentuh yang namanya bantuan program dari pemerintah, seperti bantuan program keluarga harapan (PKH) bantuan pangan non tunai (BPNT).bantuan lansung tunai (BLT) ataupun bantuan sosial tunai (BST ) “Padahal Saya M.nasir orang yang lanjut Usia dan hidup Saya pun sendiri serta sudah berusia hampir lebih kurang 70 tahun. selama musibah covid -19 saya tidak pernah dapat bantuan apapun sehingga saya merasa sangat kecewa kepada pemerintah dusun mekar maju desa siabu kecamatan salo kabupaten kampar ” Ucap bapak nasir.
Seharusnya program sosial seperti program keluarga harapan (PKH) dan bantuan pangan non tunai (BPNT) serta bantuan pemerintah BLT ataupun BST untuk masarakat kurang mampu yang terkena dampak Covid 19 apalagi saya dalam keadan sakit STROK namun keyataan di lapangan tidak sesuai pembagiannya atau tidak sesuai dengan harapan masyarakat atau cenderung pilih kasih.
Aparat Pemerintah Desa Siabu di duga ada indikasi tembang pilih tentang program bantuan yang diberikan pemerintah kepada masyarakat desa Siabu sehingga program bantuan kelompok pendamping program pemerintah pusat PKH dan BPNT .BLT ataupun BST. Diduga pilih-pilih orang penerima bantuan untuk program PKH mau pun BPNT dan bantuan BLT Atau BST tersebut.
Dengan demikian awak media mencoba konfirmasi dengan Camat kecamatan salo melalui sambungan telepon Whatsapp, Camat salo akan segera menindak lanjuti laporan awak media serta segera berkordinasi dengan kepala Desa Siabu, sehingga hasil koordinasi camat dengan kepala Siabu pada hari senen tanggal 18/05 2020 sampai berita ini diturunkan belom ada jawaban.(ujb/rls,Irpan)