Cirebon l.Mediasaberpungli.com – Wali Kota Cirebon Drs. H. Nashrudin Azis, S.H. mengatakan di tengah krisis yang melanda dunia, baik kesehatan, ekonomi hingga energi dan keuangan, Indonesia termasuk negara yang mampu menangani permasalahan itu.
“Selain kerja keras, karena persatuan dan kesatuan pula bangsa ini bisa menjadi negara yang tangguh dalam menghadapi berbagai masalah,” kata Azis, dalam membacakan amanat Presiden pada upacara peringatan Hari Kelahiran Pancasila, Kamis (1/6/2023), di halaman gedung Sekretariat Daerah Kota Cirebon.
Semua ini, kata Azis, adalah anugerah Tuhan Yang Maha Kuasa dan hasil sumbangsih seluruh anak bangsa.
“Bahkan bangsa ini, mampu lakukan terobosan. Sehingga semakin dipercaya dan disegani masyarakat dunia,” kata Azis.
Pondasi dari semua itu, kata Azis, adalah ideologi Pancasila yang diwariskan oleh para pendiri bangsa.
“ldeologi ini yang menjadi jangkar dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” kata Azis.
“Itulah yang harus terus kita pegang teguh untuk memperkokoh kemajuan bangsa. Karena saat ini, pemerintah dan seluruh komponen bangsa terus berjuang untuk menghadirkan pembangunan Indonesia-sentris yang adil dan merata,” imbuh Azis.
Sebagai contoh, kata Azis, bekerja keras
membangun daerah pinggiran, wilayah perbatasan dan pedesaan.
Hal itu, adalah perjuangan dari generasi ke generasi yang membutuhkan kesinambungan dan keberlanjutan.
Personel dalam pemerintahan bisa berganti.
Tapi perjuangan untuk pembangunan tidak boleh terhenti.
“Keadilan dan pemerataan, harus dipadukan dengan kesejahteraan,” kata Azis.
Hal itu pula yang ingin diwujudkan pemerintah melalui reformasi struktural, peningkatan kualitas SDM dan hilirisasi industri.
“Kita ingin kekayaan alam negeri ini bermanfaat maksimal bagi kesejahteraan rakyat,” kata Azis.
Selain itu, dalam amanatnya, Presiden Jokowj juga mengajak semua komponen bangsa untuk bergerak bersama, menolak ekstrimisme, politisasi identitas dan agama, serta menolak segala bentuk provokasi.
“Mari kita sambut pesta demokrasi
dengan kedewasaan dan suka cita dengan memegang teguh Pancasila,” kata Azis. (Caswila)