Cirebon l Mediasaberpungli.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon kembali melakukan Gelar Pangan Murah (GPM) di Lapangan Kebon Pelok, Kecamatan Harjamukti, Senin (17/4/2023).
Pangan murah dan bantuan pangan untuk anak penderita stunting diberikan untuk masyarakat Kota Cirebon.
Kegiatan ini dirangkaikan juga dengan launching Penyaluran Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk pemberian bantuan pangan komoditas daging ayam dan telur ayam kepada keluarga berisiko stunting di Kota Cirebon.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Drs. H. Agus Mulyadi, M.Si mengatakan, berbagai program bantuan pangan hingga pangan murah sudah dicanangkan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.
“Tujuannya dilakukan kegiatan untuk menjaga stabilitas harga pangan termasuk menjaga daya beli dan keterjangkauan masyarakat terhadap harga pangan,” kata Agus.
Selain itu, kata Agus, pemerintah juga menggelontorkan cadangan pangan pemerintah dan bantuan untuk keluarga yang berisiko stunting.
Untuk CPP dari 39.673 keluarga penerima manfaat (KPM), sudah tersalurkan hingga 97 persen.
“Insya Allah 3 persennya selesai minggu ini,” kata Agus.
Sedangkan untuk bantuan pangan komoditas daging ayam dan telur ayam, kata Agus, diberikan kepada 2.153 keluarga.
“Penyalurannya melalui kantor pos, diminta kepada lurah untuk bisa memantau langsung penyaluran ini, sehingga keluarga yang berhak mendapatkan bantuan bisa segera menerimanya,” kata Agus.
Ada pun bantuan berupa 10 butir telur dan 1 ekor ayam.
Bantuan ini, kata Agus, bermanfaat untuk keluarga yang memiliki anak stunting.
“Sebelumnya Korpri juga telah memberikan bantuan untuk 800 keluarga yang memiliki anak di bawah dua tahun yang mengalami stunting,” kata Agus.
Melalui bantuan yang diberikan, Agus berharap dapat menurunkan angka stunting di Kota Cirebon.
Sedangkan menurut Agus dari hasil pantauan menunjukkan ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga.
“Tapi ada juga yang turun seperti telur,” kata Agus.
“Sedangkan untuk beras, harganya masih stabil,” imbuh Agus.
Kepala DKPPP Kota Cirebon Ir. Yati Rohayati, menjelaskan GPM kembali digelar. Berbagai komoditas dijual, mulai dari beras, gula, minyak goreng, sayuran, cabai merah dan bawang merah.
“Untuk beras pemerintah memberikan subsidi Rp 2 ribu per kilogram,” kata Yati.
Ini berarti beras yang semula dijual seharga Rp 65 ribu per pak, dijual hanya Rp 55 ribu per pak. Satu pak memiliki ukuran 5 kilogram.
Sebelumnya, Sekda Kota Cirebon terlebih dahulu melakukan pemantauan harga di Pasar Jagasatru.
(Caswila)