Mediasaberpungli.com l Labuhanbatu Sumut.
Pasar Gelugur Rantauprapat yang bertingkat tiga kini terlihat di daerah halaman sampingnya tempat para pedagang berjualan telah menjadi tumpukan sampah sebagai mana Foto di atas.
Menurut beberapa Orang pembelik di Pasar Gelugur Rantauprapat pada wartawan mengatakan saat ini berbelanja di pasar gelugur tidak lagi nyaman karena wabah penyakit telah bertumpuk karena banyaknya sampah di pinggir jalan.
Kami berharap agar Pemimpin Daerah Labuhanbatu menindak tegas yang melakukan penimbunan sampah di daerah Pasar Gelugur karena dapat mengakibatkan banjir dan wabah penyakit.ucap para pembelik menyudai tanggapannya.
Begitu pula dengan seorang Pedangang yang di jumpai wartawan mengatakan dengan adanya Sampah di sekitar ini banyaknya seperti ini meresakan bagi kami pedagang yang ada di sini karena para pembelikpun banyak yang lari berbelanja ke tempat lain.
Pedagang juga mengatakan bahwa mereka juga membayar distribusi sampah setiap hari namun saat di tanyak tentang tumpukan sampah para pekerja tidak menjawab.Ucap Pedagang menyudai ucapannya.
Saat di pertanyakkan pada salah seorang pegawai kebersian Pasar Gelugur kenapa sampai banyak begini sampah di pinggir jalan halaman.
Pegawai kebersihan yang tidak memberitahu namanya mengatakan bukan hanya di sini saja pak tapi daerah sebelah juga menumpuk sampah itu karena alat berat beko sampah Rusak makanya bertumpuk.
Pegawai tersebut juga mengatakan kami aja pening melihat sampah banyaknya begini.Ucap Pegawai Kebersihan tersebut sambil menyusai ucapannya sekaligus menuangkan sampah dari keranjang ke tumpukan sampah tersebut.
Pantauan pers di Lokasi memang benar banyaknya timbunan sampah di Daerah Pasar Gelugur Rantauprapat sehingga membuat banyaknya Lalat berterbangan dan bau busuk yang menyegat sehingga setiap Orang yang lewat mencium bauk busuk yang menyengat akibat tumpukan sampah yang campur aduk.
Di harapkan Kepada Intansi yang terkait agar secepatnya melakukan pembersihan tumpukan sampah di Daerah Pasar Gelugur Rantauprapat agar tidak terjadi kebanjiran akibat hujan turun serta agar tidak ada wabah penyakit yang akan membuat penyakit bagi para pedagang dan pembeli yang datang.(Ngantas kabiro Sumut).