Pekerjaan Proyek Jembatan Diperbatasan Dua Wilayah Pekon Bulurejo Dan Pekon Klaten Menjadi Sorotan Awak Media

PRINGSEWU – SaberPungli.com,Pekerjaan proyek jembapan yang berada diantara dua wilayah Pekon Bulorejo dan Pekon Klaten ini menjadi sorotan Awak Media,”Sabtu 24/6/2023.

Pekerjaan tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Tahun 2023, melalui Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi provinsi Lampung,pada papan nama informasi pekerjaan tertera selaku pihak kontraktor CV.Duta Agung Persada,dan CV.Mitra Paxi selaku pihak konsultan pengawas.

Nilai kontrak pada pekerjaan tersebut yaitu Rp.7.000.567.000,-.
Sementara itu masa pelaksanaan pekerjaan selama 220 hari.

Adapun dilokasi didapati pekerjaan yang sedang berlangsung,Terlihat sejumlah pekerja sedang merangkai besi dan mempersiapkan beberapa material jembatan,nampak juga satu buah alat berat melakukan pengerukan disekitar lokasi jembatan yang akan dibuat.

Mirisnya, salah seorang oknum mengaku dirinya sebagai kepala logistik diduga berusaha menghalangi wartawan yang sedang melakukan peliputan ditempat itu.

Salah seorang wartawati media Siber88.com berinisial YNT mendapat perlakuan tidak pantas dari oknum tersebut,dengan bernada tinggi,oknum itu mengambil ID Card milik YNT, dan kemudian membawanya pergi.

“Awalnya dia menanyakan ID Card saya. Setelah saya tunjukkan Id Card kemudian orang itu membawanya pergi begitu saja,”kata YNT kepada tim media dilokasi pekerjaan.

Menurut YNT sebelum menanyakan Id Card miliknya, oknum tersebut dengan nada tinggi menanyakan kartu nama, serta tujuan awak media datang kelokasi pekerjaan.

” Saya takut sekali soalnya bapak itu kelihatan marah besar kepada tim wartawan yang sedang bertugas meliput, “ujar YNT.

Sementara itu oknum mengaku kepala logistik tersebut saat dikonfirmasi mengaku dirinya tidak bermaksud menghalang-halangi tugas wartawan,dirinya mengaku heran mendapati begitu banyak awak media melakukan peliputan disekitar lokasi pekerjaan jembatan.

“Saya tidak bermaksud menghalang-halangi tugas kalian, saya hanya kaget begitu banyak wartawan ditempat ini,saya minta maaf kalo cara saya ini salah,”Tutup Kepala Logistik yang belum diketahui namanya.

Disesi lain kepala tukang bernama Reno menjelaskan,rangkaian besi bakal calon paku bumi untuk pondasi jembatan lagi proses penganyaman menggunakan besi ukuran 22 untuk tiang,dan ukuran 25 untuk tulangan dasar paku bumi, namun awak media mendapati rangkaian sumuran bakal tiang untuk jembatan hanya menggunakan besi ukuran 12,pantauan media tidak melihat adanya besi ukuran 25 berada di kawasan proyek tersebut.

“Yang Kita lihat digambar menggunakan besi ukuran 22 dan 25,Langkah awal kita akan buat paku bumi menggunakan besi ukuran 22 dan 25,tapi ukuran 25 belum datang pak,yang datang baru ukuran besi 22,untuk tulangan atau bantalan tiang dasar pakai besi ukuran 25,sedangkan untuk besi ukuran 12 hanya untuk ring,”Tutup Reno.

Perlu diketahui bersama Reno merupakan kepala tukang/kepala pekerja sekaligus pengatur besi dalam proyek tersebut.

Dalam hal ini dua Lembaga Profesi Wartawan di Kabupaten Pringsewu yaitu Forum Komunikasi Wartawan Kabupaten Pringsewu (FKWKP),dan Dewan Pimpinan Cabang Komite Wartawan Reformasi Indonesia (DPC-KWRI) Kabupaten Pringsewu,akan mengawal dan akan terus menjadi kontrol sosial diwilayahnya,”tandasnya.

Raden has

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *