PPringsewu – Saberpungli.com
Adanya kabar tentang pelecehan sexsual terhadap murid ngaji sebut saja mawar kelas 2 SMU, sudah dilakukan perdamaian antar kedua belah pihak, Kamis 13/7/2023.
Namun demikian team media mendapati kabar tersebut dan melakukan tugas infestigasi lebih lanjut terkait adanya kabar tersebut.
Jauh sebelumnya team media melakukan pendekatan dan menggali informasi kesalah satu guru ngaji bernama ustad Jaka.
“ya bukan saya to pelakunya, koq bisa saya disangkut pautkan, wong ngajinya saja bukan ditempat saya,”Ujar Ustad Jaka.
Dengan sedikit informasi dari ustad Jaka, team media melakukan penelusuran lanjutan ke TPA Darut Tauhid yang beralamat di Dusun Jati Renggo, Pekon Waluyo Jati, Kabupaten Pringsewu, Lampung, dan bertemu langsung dengan Ustad M.Kosim, dimana Ustad Ahmad qosim yang diduga melakukan pelecehan sexsual terhadap murid ngajinya, itu tidak benar pak tuduhan yang dituduhkan kepada saya.
“ya masalah ini sudah damai dan kedua belah pihak sudah sepakat tidak akan menuntut apapun, saya sudah berdamai pada malam selasa tanggal 10 juli 2023,dua hari yang lalu, perdamaian dilakukan ditempat Haji Rianto Klangenan, Donatur Tempat ngaji ini,”Ujar Ahmad qosim.
“Turut hadir dari pihak kepolisian,pak Rosin dan Pak Anggi, dari pihak keluarga saya Pak Salman dan Pak Zainuri, dari keluarga korban Bapak dan Ibunya,”Tutup Ahmad qosim.
Perlu diketahui bersama TPA Darut Tauhid ini biasa dalam penyebutan dilingkungan masyarakat sekitar menyebut Pang grong, karna tempatnya diatas rumah panggung ditepian sawah,lokasinya dibelakang Mushola Baitul Makmur, dimana Prasarana bangunan dan kegiatan di Donaturi oleh Haji Rianto Pamungkas pemilik kopi klangenan.
Kepada Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Pringsewu untuk dapat melakukan pembinaan kepada Ustad pengajar agar tidak lagi terjadi krisis Moral pembimbing diseluruh TPA yang berada di Kabupaten Pringsewu,”Tandasnya.
Raden