Pemberantasan penyebaran covid – 19 terus di lakukan di desa botoputih

Saberpungli.com| Lamongan -virus Corona Covid – 19 mewabah dan menjadi perhatian dunia, termasuk Indonesia.

Covid – 19 telah di tetapkan Badan Kesehatan Dunia atau WHO sebagai penyakit pandemik atau penyakit yang penyebarannya sudah ke berbagai negara.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, belum semua masyarakat di Indonesia mengetahui pasti, gejala – gejala saat tubuh mulai terinfeksi Virus Corona.

Virus Corona tiba di Indonesia dan sangat begitu cepat penyebarannya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan penyebaran itu menjadi sangat cepat hingga hari ini, salah satunya adalah masyarakat yang masih menyepelehkan himbauan untuk Social Distancing atau menjaga jarak.
Penularan yang paling bahaya adalah penularan yang dari anak muda yang imunitasnya lebih baik dari pada orang tua yang sudah mengidap penyakit.

Mewabahnya Virus Corona Covid – 19 di tanah air ternyata menggugah banyak pihak untuk berupaya memutus penyebarannya.
Seperti halnya yang di lakukan Kepala Desa Botoputih Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan Rudi Santoso selalu mengingatkan warganya agar terus meningkatkan kedisiplinan jarak fisik yang aman. Karena belum maksimalnya kedisiplinan masyarakat terkait dengan jarak fisik ini. Dan demi mencegah penyebaran Virus Corona, masyarakat tetap di himbau untuk tetap tinggal di rumah dan mengurangi aktifitas di luar rumah serta rajin untuk mencuci tangan untuk mencegah Virus Corona.

Desa Botoputih meliputi enam dusun yaitu Dusun Karang Sambikerep, Dusun Jogandik, Dusun Mbagel , Dusun Baturono, DusunTlanak dan Dusun Made warga masyarakatnya sangat antusias berantas Virus Corona Covid – 19.
Penyemprotan mulai awal sudah di lakukan mandiri di desanya. Pemdes sudah menyiapkan obat – obatannya per dusun. Penyemprotan di Desa Botoputih melibatkan Pemdes, Pemuda dan Karang Taruna serta RT dan RW.
Di Desa Botoputih juga di sediakan ruang isolasi dan karantina.

Pos depan desa juga di jaga oleh pemuda karang taruna untuk mengantisipasi masuknya wabah Virus Corona Covid -19 dan di bagi 3 pos.
Petugas jaga di bagi menjadi 3 shift dan itupun warga yang mengatur.
Shift 1 mulai pukul 07.00 WIB – 19.00 WIB
Shift 2 mulai pukul 19.00 WIB – 24.00 WIB
Shift 3 mulai pukul 24.00 WIB sampai pagi.

Pemdes Botoputih juga membagikan masker untuk warga sebanyak kurang lebih 2000 masker dan juga membagikan cairan disifektan per kepala keluarga sebanyak kurang lebih 1/2 literan. Dan telah menghabiskan cairan disifektan kurang lebih sebanyak 300 liter.

Alhamdulillah sampai saat ini warga Desa Botoputih tidak ada yang masuk dalam kategori ODP ( Orang Dalam Pemantauan ) atau PDP ( Pasien Dalam Pengawasan ) pungkas pak kades. ( Jurnalis Efen )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *