KOTA CIREBON l Mediasaberpungli.com– Pj Wali Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi turut hadir dalam kegiatan pengabdian masyarakat berupa pemeriksaan ultrasonografi (USG) massal bagi ibu hamil yang diselenggarakan di Balai Diklat BKKBN Kota Cirebon pada Sabtu (23/11/2024). Kegiatan ini menjadi salah satu langkah konkret untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil dan bayi di Kota Cirebon.
Dalam sambutannya, Pj Wali Kota Cirebon mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah berkolaborasi, khususnya Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Korwil V Jawa Barat, yang memungkinkan kegiatan ini terlaksana dengan sukses.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama ini, yang telah mewujudkan langkah nyata untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil di Kota Cirebon,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai perayaan penting dalam dunia kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya untuk menurunkan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) di Kota Cirebon. Pemeriksaan USG massal ini diharapkan bisa mencegah komplikasi kehamilan yang berpotensi membahayakan ibu dan bayi.
“Seiring dengan tujuan besar untuk meningkatkan layanan antenatal care (ANC), kami sangat bersyukur dapat melaksanakan kegiatan ini. Ini adalah simbol semangat bersama untuk memberikan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” lanjutnya.
Pj Wali Kota menegaskan bahwa kesehatan ibu hamil harus menjadi prioritas utama pemerintah daerah. Pemeriksaan ultrasonografi (USG) yang dilakukan dalam kegiatan ini menjadi bagian dari langkah strategis untuk mendeteksi masalah kehamilan sejak dini, seperti kelainan janin, posisi plasenta, atau pertumbuhan bayi yang tidak normal.
“Dengan menggunakan teknologi USG, kita bisa lebih cepat mendeteksi masalah yang mungkin timbul selama masa kehamilan, sehingga kita bisa merencanakan tindakan medis yang tepat untuk mengurangi risiko komplikasi serius,” jelasnya.
Hari Kesehatan Nasional ke 60 yang diperingati tahun ini, menurut Pj Wali Kota, juga menjadi momentum penting untuk melakukan refleksi dan evaluasi terhadap upaya peningkatan sistem kesehatan di Indonesia.
“Meski kita sudah mengalami kemajuan dalam beberapa tahun terakhir, tantangan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi tetap menjadi pekerjaan besar yang harus kita selesaikan bersama,” ujarnya.
Melalui kolaborasi yang solid dan komitmen bersama, Pj Wali Kota berharap Kota Cirebon dapat terus berupaya mengurangi angka kematian ibu dan bayi, serta memberikan layanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
“Mari kita jaga semangat ini untuk terus memberikan yang terbaik bagi kesehatan ibu dan anak,” ajak Pj Wali Kota.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon dr Hj Siti Maria Listiawaty MM, dalam kesempatan yang sama menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa bisa dilaksanakan secara berkelanjutan.
“Kami berharap kegiatan pemeriksaan USG massal ini dapat terus dilanjutkan. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pemeriksaan antenatal care (ANC) bagi ibu hamil dan melakukan intervensi spesifik terhadap pencegahan stunting,” katanya.
Kadinkes menilai, Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) menjadi indikator penting dalam menilai kualitas pelayanan kesehatan di suatu wilayah. Pihaknya berharap setiap ibu hamil bisa mendapatkan layanan kesehatan yang maksimal.
“Setiap ibu hamil harus mendapatkan minimal empat kali pemeriksaan ANC selama kehamilannya untuk memastikan kesehatan janin dan ibu,” tuturnya.
Dokumentasi : Beni Agus Pratama
Penulis : Mike Dwi Setiawati
Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Kota Cirebon
Narahubung: Admin Prokompim (082120387359)
Jalan Siliwangi No. 84, Kota Cirebon, 45124
Caswila