Potret Kehidupan,Pejuang Cilik Sepulang Sekolah Fadil Berjualan

SURABAYA,MEDIASABERPUNGLI.COM- Potret Kehidupan di Kota Pahlawan Surabaya Fadil kelas 7 SMP Pawiyatan dulu juga murid TPQ (Taman Pendidikan Qur’an) Masjid Tanbihul Ghafilin Petemon, setiap hari sepulang sekolah selalu jualan aneka kue basah buatan ibunya sendiri hingga larut malam, pernah pukul 23.50 WIB masih dijalanan seputar Simo Kwagean – Banyu Urip karena jualannya masih banyak.

Fadil putra kedua dari empat bersaudara, jualan dengan naik sepeda berkeliling diseputaran jalan Simo Kwagean, Simo Jawar, Banyu Urip, Petemon setiap hari berjualan sepulang sekolah hingga pernah pukul 23.55 WIB belum pulang karena jualannya masih ada.

Bacaan Lainnya

“Tanpa disengaja tau – tau Fadil (12) masuk ke halaman Masjid Tanbihul Ghafilin sekitar pukul 21.30 WIB. Pak Anang ngak beli jualanku ta, aku jualan risoles sepuluh ribu dapat tiga yang buat ibuku sendiri,” kata Fadil secara spontan yang membuat kaget Pak Anang ketika dalam ruangan kantor Takmir Jum’at (6/9/2024).

“Iya Fadil adalah murid saya dulu ketika ngajar di TPQ sekarang tidak lagi ngajar karena fokus pada pekerjaan, sempat kaget ketika Fadil menghampiri akhirnya semua saya borong jualannya total 40 ribu, saya cuman berpesan kamu harus tetap sekolah dan ngaji meskipun kondisi capek,” kata Anang guru ngaji Fadil.

Inilah sisi lain dari Kota Surabaya dengan gemerlap malam dengan berbagai tempat kongkow atau hanya sekedar cangkrukan santai tapi ada pejuang cilik yang rela berjualan kue bikinan ibunya agar tetap bisa sekolah, ajakan hidup berbagi kepada sesama selalu diajarkan pada semua agama semoga semakin terbuka mata hati kita dengan lingkungan sekitar. (Red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *