Surabaya,Mediasaberpungli.com– Bertempat di ruang Auidtorium kampus Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) Surabaya Relawan Demokrasi Surabaya (RDS) Jumat (15/11/24) menggelar dialog terbuka ‘Demokrasi Pancasila’ di Auidtorium Universitas Dr. Soetomo (Unitomo) dengan tema ‘ Demokrasi Tanpa Seleksi Pemilihan Tanpa Pilihan, Kontroversi Yuridis Problematik Kedudukan Hukum Kolom Kosong Didalam Surat Suara,”.
Hadir sebagai pembicara diantaranya Bawaslu Surabaya, Badan Ekesekutif Mahasiswa (BEM) se Jatim, Kepala Bapilu PDIP Surabaya, dan Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya.
Ketua Relawan Demokrasi Surabaya, Yanto Ireng mengatakan, dialog ini digelar dengan tujuan menegakkan demokrasi Pancasila yang kita junjung ditengah Pilkada serentak 2024.
“Kebetulan Pilkada Surabaya hanya satu Paslon atau satu Pasangan Calon saja tanpa lawan atau kolom kosong, nah kita bedah bagaimana kedudukannya dalam perpolitikan kita,” ujar Yanto Ireng.
Ia menambahkan, acara dialog Demokrasi Pancasila ini diadakan di Unitomo dengan mayoritas pesertanya adalah mahasiswa, tujuannya sebagai mahasiswa yang punya hak pilih tentu kita edukasi pentingnya demokrasi dalam setiap Pilkada.
Sementara itu perwakilan daru Bawaslu Surabaya, Eko mengatakan, kolom kosong dalam UU No.10 Tahun 16 memang tidak diatur dalam PKPU.
Berarti Bawaslu tidak melakukan pengawasan terhadap aktivitas yang dilakukan oleh Paslon, karena aturannya itu hanya khusus kampanye Paslon saja,” ungkap Eko.
Sementara Ketua Komisi A DPRD Kota Surabaya, Yona Bagus Widyatmoko mengatakan, terjadi fenomena menarik di Surabaya dengan adanya kotak kosong dalam Pilkada Surabaya. Teman-teman dari Relawan Demokrasi Surabaya pernah beraudiensi bersama KPU Surabaya di Komisi A membahas hal ini.
Karena memang, kata Yona, kotak kosong tidak diatur dalam UU, maka hasil diskusi di Komisi A kita kirim surat ke Komisi 11 DPR RI dengam tembusan ke KPU RI, agar hal ini menjadi atensi.
“Kami di Komisi A hanya berpegang pada UUD 1945 yang menyatakan, bahwa kedaulatan ada di tangan rakyat. Jadi, soal kotak kosong ini merupakan dinamika demokrasi yang ada di masyarakat,” ungkap Yona.
Ditambahkannya,Di Kota Surabaya ini merupakan sejarah pemilu ada kotak kosong.”Cukup sekali ini dan terakhir kali ini ada kotak kosong di Pemilu Surabaya,”harapnya.
Sementara Kepala Bapilu DPC PDIP Kota Surabaya, Anas Karno menambahkan, PDIP fokus untuk pemenangan Eri Cahyadi-Armuji di Pilwali Surabaya, dengan masif turun ke bawah ke masyarakat untuk memenangkan Eri-Armuji.
Perlu diketahui ada sesi tanya jawab saat acara dialog terbuka berlangsung.
Lalu Imelda Cornelius , Fakultas Hukum Unitomo, Pakar hukum tatanegara saat diwawancarai mengatakan , Saya sangat bersyukur Unitomo diwadahi, Rakyat datang mengemukakan pendapatnya.Kalau melihat sejarah kotak kosong merupakan putusan Mahkamah konstitusi nomor 100 tahun 2015.
“Itu adalah sah berdasarkan UUD 1945 menaungi untuk memfasilitasi bagi orang -orang / masyarakat yang tidak mau calon tunggal,”ucapnya.
Ditambahkannya, Rakyat datang untuk mengemukakan pendapatnya pada diskusi hari ini di Kampus Unitomo menjelang Pilkada 2024 untuk masa depan masyarakat Surabaya kedepannya.
BEM dari Unitomo menyelenggarakan diskusi hari ini dengan seimbang, ada rakyat , DPRD, partai pendukung,kotak kosong KPU, Bawaslu dan Mahasiswa.
“Hari ini sifatnya musyawarah berbicara mengemukakan pendapat menjadi fasilitator terkait masa depan masyarakat Surabaya,”ucapnya saat diwawancarai,Jumat (15/11/2024) malam.
“Saya berharap Ini merupakan mimbar akademik bagi rakyat, LSM,mahasiswa di kampus,”pungkasnya. (Red)