Robohnya Tembok Cafe Minimalis halangi Keluar Masuk Warga, Ketum BMPBB: Aparat Terkait harus Bertindak Cepat!!

Pangkalpinang l Mediasaberpungli.com –  Deki Kurniawan, Ketua Barisan Muda Patriot Bangka Belitung (BMPBB), menyoroti ambruknya tembok kafe minimalis di Jalan Balai, Kecamatan Taman Sari, Kota pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang disebabkan hujan deras yang mengguyur Kota Pangkalpinang, selama lebih kurang tiga jam, Kamis (14/12/2023) lalu.

Menurut Deki, masyarakat sekitar mengaku kesal, disebabkan pemilik usaha tersebut seperti tidak memperdulikan keluhan warga, terkait dengan reruntuhan tembok yang menghalangi jalan warga.

Hal itu disebabkan munculnya keluhan warga terhadap pemilik tembok cafe yang jebol, diminta mengajukan rekomendasi kepada Dinas PUPR Kota Pangkalpinang,  sebelum tembok pagar dibangun kembali.

“Dugaan kesalahan di saat pembangunannya dulu, diharap tidak terulang lagi,” kata Deki, Minggu (17/12/2023) sore, saat melaksanakan kunjungan ke Posko BMPBB Kecamatan Taman Sari, Kelurahan Rawa Bangun.

“Kami sempat mendatangi tempat usaha tersebut, bersama tetangga sekitar, sayang kami tidak bertemu pemiliknya,” imbuh Deki.

Berdasarkan pengakuan karyawannya yang berhasil ditemui, kata Deki, di situ sang pemilik kafe tinggal di daerah Jebus, Kabupaten Bangka Barat.

“Akhirnya saya bersama warga sekitar melaksanakan gotong royong membersihkan reruntuhan tembok yang menghalangi jalan warga,” kata Deki.

Lantaran hal itu, kata Deki, bahwa dirinya sudah pernah mencoba menengahi dengan menghubungi nomor HP pemilik kafe minimalis tersebut bersama tetangga sekitar.

Tapi sayang, sampai berita ini dinaikkan sang pemilik belum juga memberikan tanggapan terkait keluhan warga.

“Kesimpulannya memang kami harus bertemu dengan mereka (pelaku usaha kafe), yang sampai sekarang belum terealisasikan,” kata Deki.

Dengan begitu, Deki berharap, pihak Kelurahan Batin Tikal dalam hal ini Lurah, dapat berlaku sebagai penengah untuk bisa mengumpulkan para pemilik kafe, guna mempertemukan dengan warga yang merasa terganggu.

Dan terkait dugaan Pungli parkir yang tidak menggunakan seragam pink dan id card yang dikeluarkan Pemkot Pangkalpinang di sepanjang Jalan Balai, Deki berharap, Pol PP dan dinas perhubungan untuk turun ke lokasi menertibkan dan mengingatkan pemilik usaha sebelum mendirikan dan membuka usaha.

“Sebaiknya menyediakan tempat parkir khusus tamu mereka, sehingga tidak mengganggu halaman warga yang rumahnya berdekatan dengan tempat usaha mereka itu,” tutupnya.

( Irvan )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *