Mediasaberpungli.com l Kampar,Riau
Tingginya intensitas hujan belakangan ini membuat sungai Subayang di wilayah Kampar Kiri meluap. Dampak luapan air sungai tersebut menyebabkan sejumlah Desa di Kecamatan Kampar Kiri dan di Kecamatan Kampar Kiri Hulu terendam banjir. Ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.
Kepala Pusdalops BPBD Kabupaten Kampar, Candra mengatakan banjir yang melanda di Kecamatan Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu meliputi tiga Desa, yakni Desa Domo, Desa Kuntu, dan Desa Kuntu Darussalam. Namun dampak yang paling parah terkena banjir berada di Desa Domo dan Desa Kuntu.
“Terjadinya banjir karena luapan air dari sungai Subayang yang menerima aliran dari Kabupaten Kuansing. Intensitas hujan disana cukup tinggi, sehingga berdampak pada Kabupaten Kampar,” ujarnya saat di Konfirmasi Berseripos.com melalui sambungan seluler pribadinya, Rabu (8/7/2020).
Menurutnya, banjir yang melanda di beberapa di Kecamatan bukanlah berasal dikarenakan curah hujan di Wilayah Kabupaten Kampar, akan tetapi dikarenakan curah hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten tetangga, sehingga berpengaruh pada naiknya debit air di sungai Subayang.
“Kemarin kita baru rapat dengan BMKG. Dari hasil rapat diketahui masuknya air ke Kebupaten Kampar per tanggal 7 Juli. Oleh karena itu potensi air baru masuk kemarin,” katanya.
Candra juga menyebutkan dari Data BPBD yang telah turun ke lokasi ada sekitar 853 KK dari 1.019 KK yang terendam oleh banjir, namun hingga kini pihaknya juga terus melakukan pendataan.
“Sejumlah warga memilih bertahan di rumah masing-masing sebab wilayah mereka termasuk langganan banjir. Aktifitas juga berlangsung normal karena air sudah surut dari jam 2 pagi tadi,” jelasnya.
Menyikapi hal tersebut, sambung Candra, saat ini pihak Kementrian sudah memberikan bantuan air bersih kepada masyarakat, sedangkan untuk pemerintah Kabupaten Kampar saat ini melalui BPBD masih terus melakukan pendataan lebih rinci untuk mendistribusikan bantuan melalui Dinas Sosial.
“Kita masih melakukan pendataan dulu, nanti kita laporkan kepada Pak Sekda dan pak Bupati untuk memberikan bantuan melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar,” jelasnya.**(ujb/rls)