Pringsewu – SaberPungli. Com, Bedasarkan dari temuan BPK RI melalui irban 1 inspektorat kabupaten Pringsewu melakukan monitoring kepada SMPN 1 Sukoharjo kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu, Jum’at 14-7-2023
Irban satu Encep saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya menjelaskan memang benar kami sudah melakukan monitoring kepada SMPN 1 Sukoharjo dan inspektorat lakukan, juga smp tersebut menjadi salah satu sampel yg di lakukan pemeriksaan BPK, lagi proses tindak lanjutnya, terangnya
Andi Inspektur inspektorat kabupaten Pringsewu saat dimintai tanggapannya terkait dengan temuan BPK RI di SMPN 1 Sukoharjo menjelaskan dengan adanya temuan BPK RI kami akan memberikan surat teguran dan sanksi kepada kepala sekolah agar dapat melakukan pembenahan dan perbaikan apa yang sudah menjadi temuan BPK RI, dan dinas pendidikan juga sudah memberikan surat teguran dan sanksi kepada kepala sekolah SMPN 1 Sukoharjo dan diharapkan adanya temuan BPK RI ini diharapkan kepada sekolah yang lain agar lebih baik lagi dan mengikuti aturan penggunaan dana bos dengan baik sehingga tidak menjadi temuan BPK RI,” tegasnya
Budi Haryanto kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pringsewu Juga memberikan tanggapan kepada awak media adanya temuan BPK RI di SMPN 1 Sukoharjo memang benar kami selaku Dinas pendidikan telah memberikan surat teguran dan sanksi tertulis kepada kepala sekolah SMP negeri 1 Sukoharjo angar apa yang sudah menjadi temuan BPK RI dapat diselesaikan dengan baik, dan diharapkan kepada sekolah -sekolah khususnya SD dan SMP Untuk menjalankan penggunaan dana bos dengan baik sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan, Harapnya
Temuan BPK RI penggunaan dana bos Tahun 2022, yang tidak sesuai penggunaanya dan tidak dapat dipertanggung jawabkan sebesar Rp.120.693.623.00
ini menjadi Pintu masuk Aparat penegak hukum (APH) untuk dapat memproses Joko Siswanto kepala sekolah SMPN 1 Sukoharjo kecamatan Sukoharjo kabupaten Pringsewu,”Tandasnya.
Team/Raden
