Cirebon l Mediasaberpungli.com – Wakil Bupati Cirebon Hj. Wahyu Tjiptaningsih, SE,M.Si, membuka acara Panen Petambak Digital 4.0. Pemanfaatan teknologi digital untuk menyejahterakan para petambak di Indonesia, khususnya yang ada di Kabupaten Cirebon. Acara diselenggarakan di halaman Parkir Kantor Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon Jawa Barat, Kamis 24/11/22.
Acara di hadiri oleh Kementrian Komunikasi dan Informatika, Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jalatek, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih (Bunda Ayu) mengatakan, Kabupaten Cirebon memiliki panjang pantai 77, 79 km, dan memiliki 8 Kecamatan pantai timur dan utara.
Menurut Bunda Ayu, dari 8 Kecamatan tersebut memiliki potensi tambak seluas 7.500H dengan buduidaya air payao 6.089H jumlah pembudidaya 4.330 orang, dan pada tahun 2021 produksi udang faname di Kabupaten Cirebon mencapai 6.727 ton dengan nilai lebih dari Rp. 47 M.
Namun hasil produksi tersebut belum di imbangi dengan pemanfaatan teknologi digital sensor kwalitas airnya yang menjadi faktor penting dalam hidup dan pertumbuhan udang, ” ujar Bunda Ayu.
Kabupaten Cirebon adalah daerah terbesar di Jawa Barat yang memproduksi udang faname, karena budidaya udang menjadi usaha bagi petambak Kabupaten Cirebon yang menjanjikan, sekalipun dengan modal besar yang tidak di imbangi dengan mengukur suhu air yang bisa beresiko tinggi.
Maka dengan kehadiran Kementrian Komunikasi dan Informatika yang bekerjasama dengan Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Jalatek melalui optimalisasi penggunaan teknologi digital sensor kwalitas air dengan melibatkan para petambak udang di Kecamatan Pangenan yang diharapkan menjadi solusi yang dapat meningkatkan produksi bagi petambak udang di Kabupaten Cirebon, ” kata Ayu.
Sebelumnya Kementrian Komunikasi dan Informatika I, Nyoman Hadiatna mengatakan, tugas dari Kominfo adalah mendorong terlaksananya transformasi digital termasuk dalam teknologi maritim yang saat ini sedang di lakukan.
” Kami bekerjasama dengan KKP mempercepat akselerasi transformasi digital di sektor maritim, dan ini diharapkan dapat mendorong transformasi digital disektor perikanan yang tentunya diharapkan dapat meningkatkan produktifitas para petambak udang, karena dengan teknologi digital akan lebih efisien, ” tegasnya. (Caswila)