Banyuwangi I Mediasaberpungli.com – Curah hujan Selasa malam cukup tinggi, luapan air banjir dari alur sungai Bagong yang melintas Kelurahan Sumberrejo dan Pakis, Kecamatan / Kabupaten Banyuwangi, banyak rumah terendam faktor tinggi genangan hampir mencapai satu meter.
Akibat imbas dari banjir alur sungai Bagong, ratusan rumah penduduk terendam air yang meluber di sungai dan saluran irigasi padat penduduk.
H. Poniran, Kasi Kedaruratan dan logistik di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, membenarkan kalau hujan deras semalam kawasan kota Banyuwangi diterpa banjir.
Rabu subuh ( 9 /9/ 2021) air hujan mulai reda.Saat ini BPBD sedang melakukan pendataan sejumlah rumah penduduk. Kawasan pada penduduk dekat alur sungai Bagong yang debit airnya melebihi ambang batas di Kecamatan Banyuwangi, masuk Kelurahan Sumberejo dan Pakis merupakan kawasan yang parah banjir.
” Di Kelurahan Sumberrejo dan Pakis selain masuk ke rumah penduduk, air juga meluap ke jalan raya (Nasional III), tepatnya di bilangan jala raya S. Parman Banyuwangi. Sejumlah kendaraan roda empat dan mobil memperlambat laju kendaraan, dan pengendara motor banyak yang macet karena kabel stroom motor kemasukkan air.” terang H. Poniran.
Dalam musibah banjir, beruntung tidak ada korban jiwa. Air banjir masuk ke rumah warga dengan ketinggian air antara 30 Cm hingga 1 meter. Sejumlah perabot barang rumah warga turut serta basah.
Pagi hari ini, cuaca cerah warga tampak sibuk membersihkan rumah dan lingkungan sekitarnya. Cuaca cerah Air di pemukiman warga mulai surut, Warga Sumberrejo mulai membersihkan rumahnya masing-masing, sedang rumah warga di lingkungan Rowo, Kelurahan Pakis hingga Rabu malam (9/6/2021) genangan air masih cukup tinggi dan berlangsung surut dengan perlahan.
Secara terpisah PLt. Lurah Pakis, Kadarisman Mengatakan sampai sore menjelang malam ini di lingkungan Rowo, dan Pantai sari dan Pantai Rejo lumpuh total.
” Untuk dua RT. di lingkungan Rowo semua rumah warga tergenang imbas banjir. Dan jalan menuju lingkungan Pantai Sari dan Rejo lumpuh total tidak bisa diakses, karena sampai sore ini air belum surut total.” terang Lurah yang akrab di sapa Pak Boy. (rim).