Lampung Utara – Saberpungli.com
Dikabarkan Tim Tindak Pidana Tertentu (Tipidter) Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri telah mengamankan mafia BBM Subsidi salah satu Owner SPBU di Kabupaten Lampung Utara (29/2/2024)
“Sebagai mana informasi yang masuk ke awak media pada (11/3/2024) diduga salah satu Owner SPBU inisial Y diamankan tim Tipiter Bareskrim Mabes Polri pada tanggal (29-2-2024) sekitar dua Minggu Lalau diduga buntut adanya beberapa pemberitaan media online terkait aktifitas pengecoran di SPBU 24.345.117 Bukit Kemuning dan SPBU 24.345.20 Kota Bumi ,Kabupaten Lampung Utara .
Dari penyelusuran yang dihimpun dari beberapa warga sekitar pasca pemberitaan pengecoran sejumlah SPBU di Kabupaten Lampung Utara owner SPBU inisial Y diamankan dan dibawa oleh tim Mabes Polri ke Jakarta terkait adanya indikasi keterlibatan dirinya adanya dugaan pengecoran di sejumlah SPBU di Lampung Utara .
“Kalau tidak salah yang bersangkutan inisial Y dibawa ke Jakarta oleh tim Mabes Polri sekitar dua Minggu lalu “inisial Y tersebut anak pemilik SPBU tersebut Haji Yusup jika untuk kalangan Masyarakat di sini bukan rahasia umum lagi di sini ada 3 SPBU miliknya semuanya ngecor semua dari lama .beber Warsito (11/3/2023)
“Dirinya beberkan pemilik ketiga SPBU tersebut yang diduga sejak lama berbisnis BBM subsidi untuk dijual kembali kepada para mafia – mafia penampungan besar di Lampung yang dikabarkan memiliki link petinggi di Polda Lampung dan Oknum – Oknum Penting di Badan Pertamina agar aktifitas pengecoran di sejumlah SPBU miliknya berjalan lancar.ucapnya
Sebelumnya inisial Y sebagai owner SPBU Pertamina 24.345.20 Kota Bumi saat di hubungi melaui ponsel 0811-7919-XXX sempat
membenarkan jika pengecoran tersebut adalah BBM bersubsidi berjenis pertalite yang di jual ke warung melalui masyarakat.
“Kalau minyak itu pertalite bang, kita menjual kepada masyarakat yang akan di jual ke warung, biar enak kita ketemu aja ngobrol bang,” Katanya
“Sementara Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) jelaskan ,kepada media saat dikonfirmasi melalui via pesan whatsap jelaskan “(11/3/2023)
Saya perlu waktu buat konfirmasi hasil investigasi mereka “ini Poto lama dan kalo waktu yang waktu itu tidak terbukti setelah di lakukan pemeriksaan oleh tim
Yang jelas sudah kami check dan tidak ditemukan pelanggaran dan
Lokasinya itu jauh sekali dari kantor cabang di Bandar Lampung bang, jd kl berita dah naik lalu saya minta tim check ya pasti sudah dirapihkan sm mereka kalau memang mereka nakal
Dgn adanya laporan ini akan kami check kembali.Ucap Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel Tjahyo Nikho Indrawan, dalam keterangannya.(Tim)
