LSM Gepak Lampung Desak Kapolri dan Pertamina Ungkap Sindikat Mafia BBM Subsidi di SPBU Milik H Yusup

Lampung Utara, Saberpungli.com

Ketua LSM GEPAK (Gerakan Pembangunan Anti Korupsi) Wahyudi meminta Kapolri untuk mengusut tuntas kasus jaringan mafia BBM Subsidi di Lampung Utara yang diketahui melibatkan Owner SPBU 24.345.92 bernama Yosi anak dari pemilik Usaha SPBU H Yusup yang diduga adanya keterlibatan Pengusaha PT Adi Sejahtera di Kabupaten Lampung Utara .

Bacaan Lainnya

“Pasalnya ,ulah mafia BBM bersubsidi jaringan Owner SPBU 24.345.92 di Kota bumi bernama Yosi yang diduga berjamaah menjalankan bisnis penyalahgunaan BBM subsidi di beberapa SPBU yang berlindung di bawah dokumen PT Adi Sejahtera yang diketahui milik H Yusup yang tumbuh subur selama bertahun – tahun kuras BBM subsidi di sejumlah SPBU miliknya di Kabupaten Lampung secara terang benderang tanpa tersentuh hukum.

Prihal terungkapnya Kasus penyalahgunaan BBM subsidi di SPBU 24.345.92 di Kota Bumi milik PT Adi Sejahtera yang tertangkap basah oleh tim Bareskrim Polri (Mabes Polri ) yang sedang menguras bbm subsidi untuk di jual kembali kepada mafia BBM subsidi dengan harga lebih mahal dari harga ketentuan pemerintah dengan mengunakan dua kendaraan jenis Coldiesel berisikan puluhan drum dan jerigen pada 19-20 Februari 2024 yang kini diketahui anak Kandung dari pemilik Perusahaan PT Adi Sejahtera selaku Owner SPBU di amankan di Mabes Polri beserta barang bukti dua unit kendaraan coldiesel dan puluhan drum dan jerigen yang dikabarkan milik Owner Yosi yang saat ini di titipkan di Polres Lampung Utara .

Wahyudi selaku Ketua LSM Gepak Lampung berharap Kapolri agar dapat mengatensikan jajarannya untuk mengusut tuntas sindikat mafia BBM subsidi di beberapa SPBU PT Adi Sejahtera milik H Yusup yang diduga dilakukan secara berjamaah kuras BBM subsidi .ucapnya

Ia juga meminta penyidik Mabes Polri mengusut semua yang terlibat dalam aktifitas ilegal penyalahgunaan BBM subsidi di sejumlah SPBU milik H Yusup beserta oknum – oknum pengecor yang kemungkinan adanya kerja sama terselumbung antara pengusaha SPBU PT Adi Sejahtera di sejumlah SPBU di Kabupaten Lampung Utara milik H Yusup yang menjadi sorotan publik .tegas wahyyudi (18/3/2024)

“Bisnis penyalahgunaan BBM bersubsidi jenis solar dan Pertalite ini sudah bertahun – tahun lamanya beroperasi tidak pernah tersentuh bahkan secara terang – terangan di sejumlah SPBU milik H Yusup yang berada di kabupaten Lampung Utara” Anehnya, yang mengungkap justru Bareskrim Mabes Polri di tahun 2024 ini. Kemana saja petugas kepolisian dari Polres Lampung Utara hingga Polda Lampung Makanya, kita mendesak Kapolri untuk usut tuntas kasus ini yang memang sudah bukan rahasia umum lagi bagi masyarakat Lampung Utara tentang bisnis BBM Subsidi di sejumlah SPBU milik H Yusup yang sejak dahulu di beritakan banyak media terkait pengecoran namun terkesan kebal hukum dan terkoordinir dengan baik terkesan Aparat Penegak Hukum Dia wilayah Lampung dan Pertamina menutup mata .

“Kami juga meminta supaya Pertamina mencabut izin operasional SPBU-SPBU milik H Yusup yang terbukti menjadi pemasok utama penyuplay penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar dan Pertalite itu,” jelas wahyudi .

Ditempat terpisah sejumlah awak media yang melakukan penelusuran , juga menyatakan Mafia BBM tersebut adalah kejahatan korporasi yang diduga melibatkan banyak orang – orang terdekat pengusaha SPBU H Yusup dan oknum – oknum pemilik gudang penimbunan BBM ilegal diduga juga untuk memenuhi kebutuhan perusahaan industri .ucap salah satu media .

 

“Kasus di tertangkapnya owner SPBU 24.345.92 di kota bumi oleh Tim Mabes Polrih Ini harus menjadi pintu masuk bagi penyidik Mabes Polri untuk membongkar mafia BBM lintas daerah di Provinsi Lampung dan Oknum – oknum pemilik Gudang yang terlibat beserta perusahaan yang memanfaatkan solar subsidi juga harus ditindak tegas. Sedangkan, untuk owner SPBU Yosi yang diamankan di Mabes Polri , kami minta menjadi justice colaborator. Yakni, membuka daftar siapa saja yang terlibat, menjadi backing dan yang menerima setoran,” urai Roni Redaktur Kabarterkini .(Tim)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *